Cara meracun ikan tradisional ala Papuan yang sering kita sebut dengan BOBATU kita sering mendengar kata ini di kalangan masyarakat papua kususnya di daerah pesisir. Bobatu sendiri mengandung arti ( meracun ikan menggunakan racun tradisional ). Bobatu ini sering di gunakan saat mama Papuan atau anak mudah yang sedang mencari ikan di pantai saat air laut surut, atau akrab di sebut (bameti ) kata yang di dengan dialek baghasa dari papua.
Oke kita kembali membahas cara meracun ikan memnggunakan racun tradisional. Di mana kita membutuhkan bahanya seperti akar bore atau sering di sebut akar bobatu adalah sejenis pohon yang tumbuh umum di hutan dan merambat seperti tali di tanah yang mermbat yang juga di kenal dengan nama akar TUBA, dengan nama latin ( Drris elliptica).
Tumbuhan ini kemudian di cabut lalu yang kita ambil adalah akarnya yang nantinya di tumbuk dan di taruh di balik karang laut atau batuan laut yang di curigai ada ikanya biarkan satu jam dan kemudian di periksa maka kita akan melihat hasil nya seperti ikan yang telah kelur dari balik batua karang dengan keadaan pusing atau mabuk,
Dan karna efeknya hanya sementara membuat ikan mabuk yang di sebabkan oleh getah akar tubah itu maka kita harus cepat menangkapnya
Untuk mengkonsumsi ikan tersebut cukup dengan kita membersikan perut, insan dan kepala ikan itu makan di pastikan ikan tersebut sdh siap di masak dan di makan.
Cara ini telah di lakukan dari dahulu oleh orangtua kita jaman dulu, sampai sekarng, dan semuanya aman saja tidak ada yang mengalami keracuna akibat memakan ikat hasil bobatu tersebut.
Yanh sekian dulu informasi dari penulis untuk para pembaca sekalian.
No comments:
Post a Comment